Kekompakan
merupakan sesuatu yang mudah diucapkan tapi sulit direalisasikan. Kekompakan
menurutku adalah suatu ikatan yang kuat yang akan memberi warna tersendiri dari
pelakunya . dulu waktu di Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah memang mudah
untuk kompak satu kelas. Kemana – mana bareng. Terlihat begitu keren dan
terlihat begitu kuat ikatannya. Biasanya kekompakan akan lebih terlihat saat
ada even-event tertentu, seperti saat lomba class meeting, milad, olahraga dan
dalam kelas. Dulu aku merasakan kekompakan yakni waktu aku di Madrasah Aliyah
tapi hanya ketika ada lomba-lomba antar kelas, terlihat begitu totalitas dalam
melakukannya selalu bersama-sama dan ramai, saling melangkapi itulah
kekompakan. Sekarang ini kita sudah berada ditingkat paling tinggi di dunia
pendidikan yakni masa perguruan tinggi, lalu bagaimana kekompakan kita kalau di
masa-masa kuliah? Yang notabene jumlah satu angkatan lebih banyak tidak hanya
sebanyak satu kelas seperti waktu masa-masa waktu madrasah aliyah sama madrasah
Tsanawiyah.
Perlu diketahui kekompakan bisa diwujudkan dengan saling
mengenal satu sama lain. Layaknya seperti keluarga yang mempunyai rasa
kekeluargaan yang kuat. Rasa seperti ini, akan tumbuh dan muncul saat kita
saling mengerti satu sama lain dan sering merasakan susah senan bersama.
Karakter inilah yang akan menguatkan satu angkatan. Emang untuk mengenal dan
menghafal satu angkatan yang berjumlah 64 anak tidaklah mudah. Tapi ada solusi
untuk masalah ini yakni, dengan kita saling berkumpul dan tatap muka satu
angkatan, susah senang bareng, dan keluar untuk liburan dan tamasya bareng akan
menumbuhkan rasa kekeluargaan. Dengan adanya rasa kekeluargaan yang erat akan
menimbulkan respect dari tiap-tiap individu. Ada rasa hubungan antar individu
dengan individu lain. Kalau saumpama ada yang sakit, ada rasa untuk menjenguk
dan merasa ada yang kurang dari temannya. Merasa tidak enak kalau temennya ada
yang kesusahan. Itulah kekeluargaan yang selalu ada kaitannya dengan kekompakan
dan kesatuan angkatan.
Teknik pengelasan yang terkenal sebagai salah satu prodi di
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang mahasiswanya kompak dan solid, lalu
apa sih yang membuat prodi ini menjadi satu prodi yang sangat kompak. Ya,
jargon dari teknik pengelasan yang berbunyi “WE BROTHERS” menjadi senjata utama
untuk menyatukan seluruh mahasiswa teknik pengelasan. Bahwa mahasiswa teknik
pengelasan itu harus Berani (Brave), Taat pada peraturan yang ada (Rule), percaya diri (Optimist), berjiwa muda yang
semangat (Teenage), jujur (Honest), memaksimalkan dan mencoba meningkatkan
kemampuan (Explore), peka terhadap lingkungan (respect), kuat dalam arti fisik,
mental, dan rohani (Strong). Aku disini juga selaku mahasiswa teknik pengelasan
merasakan betul betapa jiwa we brothers- nya , meski ada yang perempuan kami
merasa ini lho kami teknik pengelasan yang tidak ada seniorritas, Sedulur sak lawase, bisa dikatakan seperti
itu. Untuk kekompakan dari mahasiswa teknik pengelasan tak perlu ditanyakan
lagi. Pada tiap tahunnya prodi teknik pengelasan selalu menjadi prodi terkompak
dalam event tahunan di Politeknik perkapalan negeri surabaya. Jadi, aku ingin sekali meneruskan prestasi
ini dan totalitas untuk prodi ini.
Dalam satu angkatan ada saja yang bandel yang pasti
mementingka diri sendiri. Tapi itu merupakan hal yang wajar dan tak bisa untuk
dihindari. Dengan jargon kita we brothers mari kita buktikan kepada yang lain
ini lho kami warga Teknik Pengelasan PPNS kompak, tidak hanya satu angkatan
tapi juga satu Welding Engineering. Satu
angkatan inilah yang perlu kita kompakan dulu kalau satu angkatan sudah solid
tinggal kita solidkan dengan angkatan atas kita. Untuk harapannya kalau kita
satu kita akan mudah terkalahkan tapi kalau kita satu angkatan bahkan satu
teknik pengelasan kita pasti tak terkalahkan. Ingat kamu tak sendiri disini
vivat TL! WE Brothers
0 komentar:
Posting Komentar