Metode Belajar Baca Tulis Al-Qur'an di Indonesia


Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk yang beragama islam terbanyak di dunia. Indonesia juga mempunyai beberapa macam suku dan budaya. Tak lupa dalam metode pendidikan Al-quran juga memiliki begitu banyak cara. Oleh karena itu saya akan berbagi metode baca tulis Al-quraan yang ada di Indonesia.

1. Baghdadiyah



 Metode baghdadiyah adalah metode tempo dulu yang telah teruji keberkahannya dari masa ke masa berasal dari Baghdad masa pemerintahan khalifah Bani Abbasiyah. Tidak tahu dengan pasti siapa penyusunnya. Dan telah seabad lebih berkembang secara merata di tanah air. Kata H. Tjetjep Firdaus Al Bantani, mengungkap pengalaman masa kecilnya ketika belajar mengaji. Tidak dapat ditemukan suatu riwayat yang menerangkan dengan tegas bahwa metode ini adalah karya si fulan, atau paling tidak sampai hari ini kami belum menemukannya.

2. Metode Iqro'


Metode Iqra (Iqro’) adalah suatu metode membaca Al-Qur’an yang menekankan langsung pada latihan membaca.
Adapun buku panduan iqra terdiri dari 6 jilid di mulai dari tingkat yang sederhana, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang sempurna.
Metode pembelajaran ini pertama kali disusun oleh H. As’ad Humam di Yogyakarta. Metode Iqra, ini termasuk salah satu metode yang cukup dikenal dikalangan masyarakat, karena metode ini sudah umum digunakan ditengah-tengah masayarakat Indonesia.
(sumber : miftahuljannah122)

3. Metode Qiro-ati



Metode Qiroati merupakan salah satu metode praktis untuk memudahkan kita dalam mempelajari baca Al-Qur’an secara cepat. Metode ini diprakarsai oleh beliau Ustadz Dachlan Zarkasyi hafidhokumullah atas hidayah yang diberikan Allah SWT semata. Metode ini kemudian berkembang dengan pesat di Jawa Tengah yang merupakan tempat awal munculnya metode ini.

4. Metode Al-Barqy


Metode al-Barqy dapat dinilai sebagai metode cepat membaca al-Qur'an yang paling awal. Metode ini ditemukan dosen Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya, Muhadjir Sulthon pada 1965.
Metode ini disebut ANTI LUPA karena mempunyai struktur yang apabila pada saat siswa lupa dengan huruf-huruf / suku kata yang telah dipelajari, maka ia akan dengan mudah dapat mengingat kembali tanpa bantuan guru. 

5. Metode Tilawati


Sebagai metode baru, hasil kreasi para “GURU NGAJI” Jawa Timur ini menawarkan beberapa spesifikasi sebagai berikut :

  1. Metode Tilawati terdiri atas 6 jilid buku, termasuk GHORIB dan MUSYKILAT. Tiap-tiap jilid berbeda warna cover
  2. Masing-masing jilid dilengkapi dengan PERAGA yang berisi 20 halaman. Fungsi peraga akan membantu santri belajar secara klasikal dan memudahkan penguasaan materi karena peraga ini akan diulang- ulang (satu peraga bisa khatam antara 17 – 21 kali)
  3. Menggunakan irama LAGU ROST, sebagai lagu dasar yang mudah difahami dan ditirukan

6. Metode Dirosa

Metode Dirosa merupakan sistem pembinaan Islam berkelanjutan, diawali dengan belajar baca Al Qur’an. Panduan baca Al Qur’an pada metode dirosa disusun tahun 2006 yang dikembangkan oleh Wahdah Islamiyah Gowa. Panduan ini khusus orang dewasa dengan sistem klasikal 20 kali pertemuan.

7. Metode Al Jauhar

Metode Al Jauhar, metode ini sebagaimana namanya Al Jauhar yang artinya inti langsung ke intinya. Kunci dari metode ini adalah menganalogikan huruf arab ke huruf latin, dengan kata lain huruf dan simbol-simbol arab di kenalkan melalui huruf dan simbol latin. Dengan demikian tidak perlu menghafal istilah-istilah arab yang terkadang menyulitkan peserta didik, sehingga peserta didik hanya fokus terhadap bacaan-bacaan Al Quran dan tidak terganggu oleh hafalan-hafalan istilah.
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar